Kuala Kapuas, creatornews.id – Algrin Gasan mendorong percepatan digitalisasi layanan publik hingga ke tingkat kecamatan dan desa sebagai upaya modernisasi pelayanan serta peningkatan efisiensi birokrasi.
“Era sekarang menuntut pelayanan yang cepat dan akurat. Digitalisasi menjadi solusi untuk memangkas waktu dan biaya,” ungkap Algrin, Jumat (15/3/2025).
Menurutnya, masyarakat desa masih mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kependudukan, perizinan, dan bantuan sosial akibat keterbatasan sistem manual.
“Kadang hanya karena jaringan atau sistem offline, warga harus datang dua sampai tiga kali. Ini yang harus kita perbaiki bersama,” katanya.
Ia menilai pentingnya peningkatan kapasitas SDM perangkat desa agar siap mengelola sistem digital, termasuk pelatihan reguler dan pendampingan teknis.
“Jangan cuma beli komputer, tapi tidak tahu cara pakainya. Harus ada tindak lanjut berupa pelatihan dan supervisi rutin,” tambahnya.
Algrin juga menyarankan agar setiap kecamatan memiliki pusat layanan digital terpadu yang bisa menjadi solusi sementara bagi desa yang belum memiliki infrastruktur. “Kita dorong ini jadi prioritas pembangunan berbasis desa tahun 2026,” tegasnya.