Kuala Kapuas, creatornews.id – Pemerataan infrastruktur desa kembali disuarakan Algrin Gasan, khususnya dalam pembangunan dan perbaikan jalan penghubung antar desa yang dinilai masih timpang.
“Masih banyak jalan desa yang rusak parah, terutama saat musim hujan. Ini menghambat distribusi barang dan mobilitas warga,” katanya, Minggu (23/3/2025).
Algrin menyebut perlu ada data rinci kondisi jalan di seluruh desa, agar program pembangunan tidak hanya difokuskan pada wilayah yang dekat ibukota kabupaten.
“Pemerintah harus adil. Jangan yang dekat kota saja yang dibangun setiap tahun, sementara desa jauh tak tersentuh,” ujarnya.
Ia mendorong Dinas PUPR untuk menyusun skala prioritas berdasarkan kondisi nyata dan urgensi manfaat bagi masyarakat desa.
“Kita minta Dinas turun langsung verifikasi, jangan hanya andalkan laporan dari atas meja,” tegasnya.
Menurutnya, anggaran pembangunan jalan desa harus menjadi bagian dari perencanaan jangka menengah, bukan hanya proyek tahunan yang sifatnya tambal sulam.
“Kalau terencana dengan baik, satu kecamatan bisa selesai bertahap dalam dua atau tiga tahun,” pungkas Algrin. (red)