Kuala Kapuas, creatornews.id – Legislator DPRD Kapuas, Algrin Gasan, mendorong program revitalisasi perpustakaan desa sebagai upaya meningkatkan literasi masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan pemuda desa.
“Minat baca masyarakat, khususnya di desa-desa, masih sangat rendah. Salah satu penyebabnya karena fasilitas bacanya tidak memadai,” kata Algrin, Jumat (29/3/2025).
Ia menyampaikan bahwa banyak perpustakaan desa yang bangunannya rusak, koleksi bukunya usang, serta tidak memiliki petugas tetap yang mampu mengelola secara aktif.
“Bagaimana masyarakat mau datang kalau buku-bukunya ketinggalan zaman dan tempatnya tidak nyaman?” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah kabupaten harus menganggarkan dana khusus untuk pembenahan perpustakaan desa secara bertahap setiap tahunnya.
“Bisa dimulai dari perpustakaan di desa-desa dengan jumlah pelajar terbanyak. Itu akan lebih berdampak,” ujarnya.
Algrin juga mendorong kerja sama dengan komunitas literasi, relawan buku, dan CSR dari perusahaan swasta untuk memperkaya koleksi bacaan dan pelatihan pustakawan desa.
“Kalau hanya mengandalkan APBD, akan lama. Perlu kolaborasi banyak pihak untuk percepatan,” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya revitalisasi tersebut, perpustakaan desa bisa menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat dan menumbuhkan budaya membaca sejak dini.