Kuala Kapuas, creatornews.id – Dunia seni di kalangan pelajar Kabupaten Kapuas dinilai masih kurang mendapat ruang berkembang. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Algrin Gasan, yang berharap kegiatan ekstrakurikuler seni bisa lebih diperhatikan.
“Seni bukan sekadar hiburan, tapi juga media ekspresi dan pembentukan karakter anak,” ucap Algrin kepada media, Rabu (5/2/2025).
Legislator dari Fraksi Golkar ini mengatakan bahwa kegiatan seni di sekolah dapat menjadi sarana positif untuk mencegah kenakalan remaja.
“Kalau anak-anak disibukkan dengan kegiatan yang kreatif, mereka akan lebih disiplin dan punya semangat positif,” ujarnya.
Wakil rakyat dari Dapil II ini mendorong agar sekolah-sekolah mengaktifkan kembali sanggar seni, teater, dan musik tradisional sebagai bagian dari kurikulum non-akademik.
“Kapuas punya banyak warisan budaya. Anak-anak perlu dikenalkan sejak dini agar budaya kita tidak hilang,” jelasnya.
Algrin Gasan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi 4 DPRD Kapuas menekankan bahwa sekolah perlu difasilitasi dengan alat dan ruang yang layak untuk mendukung kegiatan seni.
“Kalau ada panggung kecil di sekolah, atau alat musik sederhana, pasti anak-anak lebih semangat mengembangkan bakatnya,” tutupnya. (Red)