Kuala Kapuas, creatornews.id – Ketua beserta sejumlah anggota DPRD Kapuas menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke 219 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 Pemerintah Kabupaten Kapuas, bertempat di Halaman Kantor Bupati Kapuas, Senin (24/3/2025).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo. Acara ini juga turut dihadiri Bupati Kapuas HM Wiyatno didampingi Wakil Bupati Kapuas Dodo, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Ny Hj Saniah Wiyatno, dan Ketua GOW Kabupaten Kapuas Ny Hertitati Dodo, Unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, Bupati/Wali Kota se Kalimantan Tengah atau yang mewakili, seluruh Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Kapuas, para Camat, Lurah/Kepala Desa, Pimpinan Perguruan Tinggi, Perbankan, dan BUMN/BUMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan tokoh Kepemudaan serta para peserta upacara.
Dalam amanat Gubernur yang dibacakan Wagup Kalteng mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas dan ke-74 Pemerintah Kabupaten Kapuas. Semoga makin maju daerahnya dan makin makmur masyarakatnya.
“Melalui peringatan Hari Jadi ini, hendaknya menjadi momentum bagi kita semua, untuk semakin bersatu padu, Bergerak Bersama menuju Kapuas BERSINAR (Berdaya saing, Sejahtera, Indah, Aman, dan Religius),” ungkapnya.
Wagub Edy Pratowo juga berharap Kabupaten Kapuas menjadi barometer untuk pembangunan Kalteng.
“Karena kabupaten yang cukup tua dan banyak program-program yang kita andalkan, yaitu Food Estate, Cetak Sawah dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, swasembada pangan nasional,” kata Wagub Edy Pratowo.
Pejabat yang pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau ini mengungkapkan keyakinannya, sinergitas Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) bersama Forkopimda dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah serta elemen masyarakat bisa melanjutkan program-program yang digagas para pemimpin terdahulu.
“Inovasi-inovasi terbaru untuk mempercepat wajah Kapuas ini supaya betul menjadi kota yang kita banggakan dan menjadi pintu gerbang batas Kalsel (Kalimantan Selatan) dan Kalteng,” ungkapnya.
Khusus Kabupaten Kapuas, lebih lanjut dia menerangkan, dengan adanya Program Food Estate, ini adalah sebuah peluang dan juga tantangan.
“Karena Pak Menteri mengatakan banyak provinsi lain juga menginginkan dan kita berharap apa yang sudah kita laksanakan bisa menjadi kemajuan. Paling tidak Kalimantan Tengah menjadi provinsi penghasil swasembada pangan dan Kapuas sebagai penyuplai terbesar,” tandasnya. (Red)
