Kuala Kapuas, creatornews.id – Permasalahan sampah di kawasan pasar tradisional menjadi sorotan Algrin Gasan. Ia meminta agar pengelolaan sampah dilakukan lebih sistematis dan terintegrasi.
“Kebersihan pasar itu cerminan wajah kota. Kalau kumuh, orang enggan datang,” kata Algrin Gasan, Kamis (8/5/2025).
Ia melihat banyak titik penumpukan sampah yang tidak terangkut hingga berhari-hari, bahkan mencemari saluran air.
“DLH dan pengelola pasar harus punya SOP yang jelas soal pengangkutan dan pemilahan sampah,” ujarnya.
Algrin juga mengusulkan penyediaan fasilitas daur ulang sederhana agar pedagang dan pembeli bisa memilah sejak awal.
“Kita harus mulai dari kesadaran kecil. Kalau dibiarkan, masalah ini akan jadi bom waktu,” tambahnya.