Palangka Raya, creatornews.id – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng Riska Agustin menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting (PPS) se-Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula BAPPERIDA Kalteng, Senin (14/4/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalimantan Tengah.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Chaerul Dwi Sapta (hadir secara virtual), Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng. Hadir pula seluruh Wakil Bupati dari 13 kabupaten se-Kalimantan Tengah, para Kepala Bappedalitbang, serta para pengurus TP-PKK Kabupaten.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo selaku Ketua Pengarah TPPS, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, atas kontribusi aktifnya dalam menyukseskan program penanggulangan stunting di wilayah Kalimantan Tengah.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholders, termasuk jajaran TPPS di tingkat kabupaten dan kota, yang telah berperan secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan berbagai program percepatan penurunan stunting di seluruh wilayah Kalteng, serta mendukung proses pendampingan dan pelaksanaan pengukuran Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024,” ungkap Wakil Gubernur.
Lebih lanjut, Edy Pratowo berharap agar hasil pengukuran SSGI Tahun 2024 dapat menunjukkan capaian signifikan dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Menjadi harapan dan doa kita bersama, semoga hasil pengukuran SSGI menunjukkan peningkatan signifikan yang mencerminkan keberhasilan program percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah,” ujar Edy Pratowo.
Sementara itu usai kegiatan, Riska Agustin mewakili unsur DPRD Kalimantan Tengah menyambut baik kegiatan Rapat Koordinasi yang dilakukan dalam rangka menekan angka stunting di Kalimantan Tengah tahun 2025 ini.
“Rapat Koordinasi perlu dilakukan guna menjadi cara dan solusi yang tepat bagaimana langkah pemerintah provinsi bersama pihak terkait dalam menanggulangi kasus stunting ini,” ucapnya.
Riska berharap, hasil dari rapat koordinasi ini dapat memberikan pengaruh besar dalam menekan angka stunting di Kalimantan Tengah sehingga berkurang daripada tahun sebelumnya.
“Kami berharap melalui rapat ini akan tercipta sinergi yang kuat antara Pemprov Kalteng dan DPRD Kalteng dalam upaya menurunkan angka stunting demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas,” tutupnya. (red)